Sewa Clip On Boya Jogja
Sewa Clip On Boya Jogja
(Click to Chat WhatsApp)
REVIEW Clip On Boya Wireless BY-WM6
Boya Wireless Microphone BY-WM6 merupakanUHF wireless microphone system yang dirancang untuk ENG, EFP, DSLR video, dan aplikasi profesional lainnya. Dilengkapi dengan receiver dan transmitter yang ringan dan simple menu untuk memudahkan pengoperasian.
Boya Wireless Microphone ini dapat bekerja lebih dari 6 jam Continuous operation menggunakan baterai 2 x AA dan untuk jangkauan operasi bisa mencapai 100 meter (tanpa rintangan). Selain itu, mic wireless ini juga sudah termasuk dengan Omni-Directional Lavalier Mic dan XLR output cable, Stereo mini plug cable.
Fitur Utama Boya Wireless Microphone BY-WM6
- Ideal untuk ENG/EFP, DSLR Video
Compander for High-quality dan Clear sound
48 UHF Channels
Mic dan Line-in
Easy to use, with display
Selectable Mute function
Camera-Mountable Receiver
Monitoring sound by headphone output (Receiver)
Includes Omni-Directional Lavalier Mic
Includes XLR output cable, Stereo mini plug cable
Lebih dari 6 jam Continuous operation
jangkauan operasi bisa mencapai 100m (tanpa rintangan)
Power Supply: Two (2) AA batteries
KENAPA HARUS PAKAI CLIP ON WIRELESS?
sumber dari blog Audio Tools TV
Hal pertama yang harus diketahui adalah apa itu clip on?
Clip on adalah sebutan yang sering digunakan oleh audio person untuk mendefinisikan audio transmitter & receiver. Ya, alat ini merupakan satu kesatuan yang terbagi menjadi 2 berdasarkan fungsinya masing – masing. Berikut adalah penampakannya :
Sebelum melanjutkan lebih detail lagi mengenai bagaimana penggunaanya, kita lebih baik mengetahui apa fungsi dari clip on. Fungsi dari clip on adalah untuk menghantarkan sinyal audio ke media rekam. Ya, fungsinya hanya itu saja.
Namun, hal ini sangat berguna untuk kebutuhan liputan, program tv, pembuatan film, dan lain sebagainya.
Kelebihan menggunakan clip on untuk kebutuhan – kebutuhan yang saya sebutkan tadi adalah sebagai berikut :
1. Tidak ada penggunaan kabel (wireless), yang berarti jarak jangkauan tidak bergantung dari panjang kabel audio.
2. Lebih fleksibel untuk bergerak dan mengambil sumber suara.
3. Sensitivity dapat diatur sesuai kebutuhan.
4. Menggunakan baterai A2 sebagai power source yang tahan hingga 8 jam pemakaian.
5. Lebih rapih.
Beberapa kelemahan yang dimiliki clip on adalah :
1. Karena menggunakan frekuensi, terkadang kondisi alam mempengaruhi jarak jangkauan dari transmitter ke receiver. Sebagai contoh, jarak normal sebuah clip on transmitter bisa mengirimkan sinyal hingga 10 meter ke sebuah audio receiver. Pada cuaca yang lembab, jarak akan berkurang hingga 2 – 5 meter maksimal.
2. Lavalier (mic) sangat sensitif apabila digunakan ditempat yang berangin kencang, yang menyebabkan suara angin akan lebih dominan dibandingkan sumber suara yang kita ingin dapatkan.