Canon EOS M (Mirrorless)

Harga Sewa  :

Hubungi Sekarang :

Sewa Mirrorless Canon EOS M

Fullset dengan Lensa 15-45 dan memory 8GB

(Click to Chat WhatsApp)

Sedia juga Mirrorless seri lain: Fujifilm XA2, Fujifilm X-M1 dan Canon EOS M3, Canon EOS M

[related_post themes=”flat”]

Sewa Mirrorless Canon Jogja

Sewa Mirrorless Canon-EOS-M

Sewa Mirrorless Canon di-Jogja

Spesifikasi Canon EOS M

Imaging
Lens Mount Canon EF-M
Camera Format APS-C (1.6x Crop Factor)
Pixels Actual: 18.5 Megapixel
Effective: 18.0 Megapixel
Max Resolution 17.9MP: 5184 x 3456
Sensor Type / Size CMOS, 22.3 x 14.9 mm
File Formats Still Images: JPEG, RAW
Movies: MOV
Audio: Linear PCM 1

Please Note:

Video Format: MOV with H.264 Compression

close

Bit Depth 14-bit
Dust Reduction System Yes
Memory Card Type SD
SDHC
SDXC 2

Please Note:

Including new Ultra High Speed (UHS-I) and Eye-Fi cards

close

AV Recording
Video Recording Yes, NTSC/PAL
Resolution 1920 x 1080: 24 fps, 25 fps, 30 fps
1280 x 720: 50 fps, 60 fps
640 x 480: 25 fps, 30 fps
Aspect Ratio 3:2, 16:9
Video Clip Length Up to 44 MinutesLimited by Memory Card Capacity
Audio Recording Built-in Mic: With Video, Stereo
Optional External Mic: With Video, Stereo
Focus Control
Focus Type Auto & Manual
Focus Mode Single-servo AF (S), Continuous-servo AF (C), Manual Focus (M), Focus Lock AF Area Mode
Autofocus Points 31 3

Please Note:

AF Assist Beam Effective Range: 8.2″ (2.5 m) at center.

close

Viewfinder/Display
Viewfinder Type LCD Display
Display Screen 3″ Rear Touchscreen  Live Preview LCD (1,040,000)
Screen Coverage Not Specified By Manufacturer
Exposure Control
ISO Sensitivity Auto, 100-6400 (Extended Mode: 12800-25600)
Shutter Type: Electronic & Mechanical
Speed: 30 – 1/4000 sec 4

Please Note:

1/60 – 1/4000 in Scene Intelligent Mode

close

Metering Method Average metering, Center-weighted average metering, Partial Metering, Spot metering
Exposure Modes Modes: Aperture Priority, Auto, Manual, Programmed Auto, Shutter Priority
Compensation: -3 EV to +3 EV (in 1/3 or 1/2 EV steps)
White Balance Modes Auto, Cloudy, Custom, Daylight, Flash, Fluorescent (White), Shade, Tungsten, Twilight
Burst Rate Up to 4.3 fps at 18 MP for up to 15 frames
Flash
Built-in Flash No
Flash Compensation -2 EV to +2 EV (in 1/3 or 1/2 EV steps)
Dedicated Flash System eTTL
External Flash Connection Hot Shoe
Performance
Start-up Time 1.6 Seconds
Shutter Lag 0.05 Seconds
Continuous Shooting Up to 4.3 fps
Self Timer 10 sec, 2 sec
Connectivity AV Output (out)
HDMI C (Mini)
USB 2.0
Wi-Fi Capable No
Software System Requirements Not Specified By Manufacturer
Power
Battery 1x LP-E12  Rechargeable Lithium-Ion Battery Pack
AC Power Adapter ACK-E12 (Optional)
Operating/Storage Temperature Operating
32 to 104°F (0 to 40°C)
Humidity: 0 – 85%
Physical
Dimensions (WxHxD) 4.3 x 2.6 x 1.3″ / 108.6 x 66.5 x 32.3 mm
Weight 9.24 oz / 262 g body only
Kit Lens
Focal Length 18-55 mm
Comparable 35mm Focal Length: 29-88 mm
Aperture Maximum: f/3.5 – 5.6
Minimum: f/22 – 38
Viewing Angle 74° – 27°
Minimum Focus Distance 9.84″ (25 cm)
Magnification 0.25x
Elements/Groups 13/11
Diaphragm Blades 7
Autofocus Yes
Image Stabilization Yes
Filter Thread Front:  52 mm
Dimensions (DxL) Approx. 2.40 x 2.40″ (60.9 x 61 mm)
Weight 7.41 oz (210 g)
Shipping Info
Shipping Weight 2.55 lb
Box Dimensions (WxHxD) 6.4 x 5.5 x 8.5

INGIN SEWA MIRRORLESS CANON EOS M?

(Click to Chat WhatsApp)

Review Canon EOS M (sumber INFOFOTOGRAFI.COM)

Sistem kamera Canon EOS M boleh terbilang baru dan sepertinya banyak yang belum mengenal sistem ini. Kadang-kadang saya mendapatkan pertanyaan dari teman-teman pembaca. Sebenarnya, Canon EOS M dirancang untuk orang-orang yang ingin kamera yang lebih berkualitas dan bisa ganti-ganti lensa. Sebagian besar pemakai kamera saku yang ingin hasil foto seperti kamera DSLR tapi tidak ingin dibebani dengan menenteng kamera dan lensa seberat 1-2 kg.

Canon EOS M juga dirancang untuk mengatasi persaingan di sistem mirrorless yang mulai berkembang akhir-akhir ini. Ada Olympus PEN, Panasonic G, Fuji X, Nikon 1 dan sebagainya. Canon yang sukses di kamera DSLR can compact tentunya tidak ingin ketinggalan.

Secara spesifikasi, Canon EOS M ini memiliki sensor gambar APS-C CMOS 18 MP setara dengan banyak kamera DSLR Canon dari pemula sampai canggih (650D, 700D, 60D dan 7D). Bedanya yang paling mencolok adalah ukuran dan beratnya. Pasangan Canon EOS M dan lensa standar zoomnya sekitar 450 g . Sedangkan kamera DSLR pemula Canon dan lensa standar kit memiliki berat kurang lebih 1 kg.

Bedanya dengan kamera DSLR adalah sistem autofokusnya memakai sistem deteksi kontras, jadi lebih pelan, dan tidak ada jendela bidik optik. Jadi kita mengunakan layar LCD untuk membingkai foto dan melihat setting kamera. Tombol-tombolnya juga tidak lengkap seperti DSLR, tapi ada layar sentuh yang memudahkan untuk mengganti setting.

Tidak seperti saingan-saingannya seperti Olympus PEN dan Fuji X yang bergaya rangefinder klasik yang menurut beberapa fotografer keren, Canon EOS M berbentuk kotak yang sederhana namun efisien.

Beberapa bulan setelah diluncurkan, Canon EOS M pernah menjadi bahan olok-olok karena sistem autofokusnya sangat lambat. Tapi setelah update firmware terbaru, kecepatan autofokusnya sudah 2-2.5 kali lebih cepat dan akurat.

Kelemahan lain yaitu pilihan lensa Canon EOS M, yaitu lensa Canon EF-M tidak banyak. Sampai sekarang hanya ada tiga, yaitu 22mm STM dan 18-55mm IS STM dan yang terbaru lensa lebar 11-22mm f/4-5.6 IS STM. Belum ada lensa telefoto atau lensa fix berbukaan besar untuk portrait (50mm-85mm). Juga belum ada lensa sapujagat 18-200mm. Jika memiliki lensa-lensa DSLR Canon, Anda bisa mengunakan adaptor khusus untuk disambungkan dengan Canon EOS M.

Lalu, gemana? kamera ini bagus gak? tergantung preferensi penggunanya, bagi yang suka jalan-jalan dan ingin kamera yang gak terlalu besar dan memang sudah terbiasa kamera DSLR/compact Canon, maka akan cocok lagi karena menu-menunya mirip, jadi tidak terlalu lama proses belajarnya. Bagi yang tidak terikat dengan Canon, pilihan sistem mirrorless lain lebih baik dari kinerja maupun koleksi lensanya.

Kelebihan dan kekurangan Canon EOS M
+ Desainnya sederhana, ukuran dan berat kecil dan ringan
+ Kinerja autofokus cukup baik sejak update firmware
+ Bisa memasang lensa Canon EF atau EF-S dengan adaptor
+ Layar sentuh beresolusi tinggi memudahkan untuk mengoperasikan kamera
– Tidak ada flash terpasang (flash eksternal tersedia)
– Pilihan lensa tidak banyak
– Tidak ada WiFi/GPS
– Baterai cepat habis

Bagikan Informasi ini :

Produk Terkait :