Sewa Imac Jogja– Butuh Imac mendadak di Jogja? Bisa untuk macam-macam: video editing, display pamera, desain grafis atau tugas kuliah lainnya. Gak usah khawatir, DIYKamera dan IFRAME Rental siap melayani kebutuhan sewa imac harian, pekanan maupun bulanan. Silakan cek di 3 cabang kami di Jogja.
(Click to Chat WhatsApp)
Kenapa Harus Pilih Imac?
Menurut MACPOIN, ada 9 alasan kenapa Imac sangat cocok untuk kerja. Simak infonya!
Habis Beli, Langsung Siap Pakai
Ini adalah hal pertama yang saya suka. Ketika kamu membeli komputer Mac, ketika kamu pertama kali menyalakannya maka kamu sudah bisa langsung menggunakannya. Tak perlu lagi ribet install OS, apalagi sampai ribet bikin bootable disk dulu, mengatur boot ke disk untuk install OS, udah terinstal masih butuh install driver secara manual, dan lain sebagainya. Kalau kamu pernah pakai PC Windows, pasti tahu yang saya maksud, wkwkwk.
Mulai dari notebook Mac hingga Mac desktop, semua sudah siap pakai. iMac yang merupakan pencetus komputer All-in-One juga kini masih dianggap sebagai komputer dekstop paling simpel. Apalagi sekarang ini berbagai aksesori sudah dirancang mendukung full wireless. Coba tengok meja yang ada iMac-nya, terkesan simpel, rapi, dan elegan.
Saya masih ingat ketika pertama kali membeli MacBook ini. Saya coba semua aplikasi dan software bawaannya. Mulai dari iMovie, GarageBand, Pages, Keynote, Numbers, dan masih banyak lagi. Butuh berhari-hari untuk mencoba semuanya.
Sudah Dibekali Software Berkualitas, Tanpa Bloatware
Pertama kali beli Mac, kamu bisa langsung menggunakannya untuk mengolah dokumen, membuat spreadsheet, membuat presentasi keren, mengirim pesan dan panggilan video, membeli dan menikmati berbagai konten iTunes dan Apple Music, mengedit video, atau bahkan menjadi komposer musik.
Sistem operasi macOS di komputer Mac dan MacBook memang sudah dilengkapi dengan banyak sekali software. Namun jangan salah. Tidak ada satupun di sini yang bisa dibilang “bloatware”. Semuanya adalah software buatan Apple sendiri dan memiliki fungsi yang penting. Gak bakalan deh kamu menemukan Candy Crush atau software-software lain yang gak penting.
Dukungan Software Pihak Ketiga yang Sangat Mumpuni
Masih kurang? Tentu saja kamu tetap bisa menggunakan berbagai software pihak ketiga. Sebut saja Microsoft Office, berbagai software dari Adobe, dan masih banyak lagi. Secara umum, ketika kamu pakai Mac sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menggunakan Windows, tetap punya banyak pilihan software.
Karena reputasi Mac dan berbagai produk Apple, tidak jarang juga banyak pengembang fokus membuat aplikasi dan software yang eksklusif untuk produk Apple saja. Sebut saja software Apple seperti Final Cut Pro dan Logic Pro, Tweetbot, Twitterrific , Ulysses, Sketch, dan tentunya masih banyak lagi.
Gak Ribet Dengan Driver, Tancap Langsung Jalan
Sebagai orang yang pernah pakai Windows, tentu saja saya tahu rasanya berurusan dengan driver. Mulai dari driver yang gak jalan setelah update Windows hingga perangkat peripheral seperti printer dan scanner yang gak bisa kebaca karena perlu install driver tambahan.
Hal ini yang hampir gak saya temukan ketika pakai Mac. Ya, pakai Mac tinggal tancap langsung jalan. Printer lawas saya yang CD drivernya hilang hingga kini gak bisa terbaca di laptop Windows, namun langsung terbaca di Mac tanpa install driver tambahan apapun. Bahkan berbagai tool seperti membaca level tinta, maintenance printer, dan lain-lain bisa dilakukan langsung di preferensi printer bawaan Mac.
Gak Pernah Maksa Update OS
Pernah gak kamu hendak restart atau shut down PC atau laptop namun tiba-tiba harus menjalani instalasi update OS. Pastinya sangat menjengkelkan, karena proses instalasi ini bukan murni keinginan kita. Update software memang penting, namun waktu proses instalasinya tidak sesuai dengan keinginan kita, tentunya sangat menjengkelkan.
Di macOS, kamu tidak akan lagi menemukan pengalaman seperti ini. Kamu bisa memilih update manual maupun otomatis, dan macOS cuma akan memberikan notif jika ada update baru. Mac memang bisa mendownload update secara otomatis seperti layaknya Windows, namun proses instalasi update macOS tetap bisa kita kontrol. Ketika hentak shutdown atau restart, kita masih diberi pilihan untuk install update sekarang atau nanti.
Mendukung Pengembangan Aplikasi iOS
Kamu pernah melihat konferensi developer aplikasi? Salah satu alasan para developer aplikasi pada ramai-ramai pakai Mac adalah karena Mac adalah satu-satunya komputer yang mendukung pengembangan aplikasi iOS. Dengan demikian, Mac adalah komputer sempurna untuk mobile developer dan juga web developer karena hampir semua yang dibutuhkan ada di sini.
Membuat aplikasi iOS bisa dari Windows menggunakan Xamarin dan tool aplikasi Hybrid lainnya kan? Bisa, namun tetap saja untuk melakukan deploy dan pengujian di perangkat iOS, kamu tetap butuh Mac. Coba kamu baca dokumentasi Xamarin iOS di sini. Daripada ribet harus melakukan pairing dengan komputer Mac, mending beli dan pakai komputer Mac aja sekalian. Beres.
UNIX
Buat kamu yang akrab dengan dunia pemrograman, pasti kamu tahu kan kalau banyak programmer lebih memilih untuk menggunakan Linux ketimbang Windows? Alasannya karena Linux (distro Linux) adalah sistem operasi Unix-Like dan memiliki berbagai tool Unix seperti terminal, bash, tcsh, shell, dan lain sebagainya yang tidak ada di Windows. Namun mereka masih pikir-pikir pakai Linux karena berbagai software standar industri seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan lain sebagai tidak ada.
Daripada bingung, mending pakai Mac saja. Sistem operasi Mac OS X (sekarang macOS) bukan cuma Unix-Like, tetapi juga sudah tersertifikasi UNIX oleh Open Group. Selain itu, Mac juga memiliki “garis keturunan” dengan Unix Original, yaitu dari NexTSTEP, yang mana NexTSTEP dibangun dari BSD. Berbeda dengan Linux. Kamu bisa lihat gambar di atas. Karena Unix-Like, serta sudah tersertifikasi UNIX dari Open Group, tentu saja berbagai tool Unix ada di macOS, mirip seperti yang ada di Linux. Mac bukan cuma Unix-Like, tetapi Mac adalah UNIX.
Perbedaan Linux dan Mac adalah Linux minim aplikasi populer dan software besar yang sudah menjadi standar industri, sedangkan Mac punya semua software tersebut. Mulai dari Microsoft Office, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi. Pengguna Linux cuma bisa menggunakan alternatif software Open Source yang jelas tak punya fitur sebanding.
Misalnya Libre Office adalah alternatif dari Microsoft Office, GIMP adalah alternatif dari Adobe Photoshop, dan lain sebagainya. Ya namanya aja alternatif, jadi wajar kalau fiturnya gak sebanyak software utama yang ditirunya. Uniknya, hampir semua software alternatif yang Open Source tersebut juga tersedia di Mac. Udah UNIX, eh juga support banyak software. Mantab benar kan!
Bisa Install Windows
Beli Mac tapi harus pakai software yang Windows-only? Gampang! Tingga install Windows saja di Mac. Berbeda halnya dengan install macOS di komputer lain selain komputer Mac. Kamu gak akan bisa melakukannya dengan cara resmi. Cara install macOS di komputer Windows ini populer dengan nama Hackintosh, singkatan dari dua kata, “Hack” dan “Macintosh”. Seperti namanya, ada kata “hack”, yang sudah jelas ini adalah cara yang tidak resmi, mengandalkan trik dan celah, serta penuh risiko.
Sebaliknya, cara install Windows di Mac memang resmi dari Apple dan didukung pula oleh Apple maupun Microsoft. Cara dual boot Windows dan macOS di komputer Mac ini diberi nama “Boot Camp” oleh Apple. Karena cara ini resmi, jadi kamu tak perlu khawatir dengan berbagai risiko seperti sering hang, driver tidak kompatibel, dan lain sebagainya. Baca: Cara Install Windows di MacBook / Mac — Dual Boot macOS dan Windows.
Prestige
Yang satu ini memang sebenarnya gak penting-penting amat, tapi biarlah ini dianggap sebagai sebuah bonus. Ya, menggunakan Mac (secara tidak langsung) akan membuat gengsi kamu meningkat. Apalagi di hadapan orang yang memang tahu Mac adalah produk kelas atas.
Yup, terlepas dari itu, Mac tetaplah barang buatan manusia yang tidak sempurna. Ada kalanya rumput tetangga terlihat lebih hijau, alias komputer lain selain Mac punya beberapa hal yang lebih baik yang tidak ada di Mac. Artikel ini juga dibuat dari sudut pandang saya sebagai pengguna Mac yang sudah lebih dari 2 tahun ini menggunakan Mac. Untuk artikel dari sudut pandang pengguna Windows, kamu bisa baca artikel dari idola saya, Kiki Sidharta di WinPoin. Baca: 7 Alasan Bangga Sebagai Pengguna PC Windows
Mantab kan pakai Mac? Gimana menurutmu?
Tertarik segera untuk sewa? Yuk Buruan Booking!