Dalam dunia fotografi sangat banyak jenis teknik-teknik fotografi untuk menghasilkan berbagai bentuk gambar yang mengagumkan. Diantara banyak jenis teknik-teknik foto tersebut, ada yang disebut fotografi makro dan fotografi mikro.
Seperti apa penjelasan mengenai fotografi makro dan mikro ini? Juga apa saja yang membedakan antara foto makro dan mikro? Kamu bisa mengetahuinya dengan membaca penjelasan berikut ini.
Apa Itu Fotografi Makro?
Oke, pertama kita bahas tentang fotografi makro terlebih dahulu. Perlu diketahui pada dasarnya fotografi makro merupakan teknik mengabadikan sebuah obyek ke dalam ukuran yang sebenarnya, alias 1 berbanding 1.
Biasa dipakai untuk obyek miniatur yang berukuran relatif kecil, akan terlihat berukuran sebenarnya dalam sebuah foto. Tapi seiring berkembangnya zaman, kata makro mulai merujuk pada foto apapun yang memperlihatkan sebuah obyek kecil dengan detil yang ektrim dan diambil dari jarak sedekat mungkin.
Teknik foto ini biasanya digunakan untuk memotret serangga kecil seperti lebah, semut, belalang, dan lain sebagainya. Atau benda-benda lain seperti mainan kecil yang diperlihatkan detailnya dengan tajam.
Apa Itu Fotografi Mikro?
Teknik fotografi ini sebenarnya banyak digunakan oleh para ilmuan untuk mengabadikan obyek-obyek mikroskopis. Biasanya dilakukan dengan bantuan mikroskop untuk memperbesar obyek-obyek tersebut. Ilmuan banyak menggunakan teknik fotografi ini untuk kebutuhan jurnal ilmiah, ataupun kebutuhan lain yang berkaitan dengan penelitian.
Bila didefinisikan, teknik fotografi mikro adalah sebuah teknik dalam fotografi yang difokuskan untuk mengambil gambar dengan perbesaran 20 : 1 atau lebih. Sehingga obyek yang berukuran sangat kecil, bahkan mikro dapat terlihat dengan jelas.
Dengan bantuan teknologi yang semakin pesat perkembangannya, membuat foto dengan perbesaran 30x atau 50 kali dapat dikukan tanpa bantuan mikroskop. Misalnya saja membuat foto detail tekstur permukaan kulit manusia, atau membuat foto detail struktur sebuah daun.