Kamu punya laptop ber OS Windows yang mengalami error? Tenang saja, jika error itu terjadi karena OS Windowsnya, kamu tak perlu membawanya ke tempat servis. Kamu bisa menanganinya sendiri di rumah. Untuk menangani error pada Windows kamu bisa melakukan instal ulang.
Kamu hanya membutuhkan sebuah installer Windows. Installer Windows ini sangat mudah dibuat kok. Pertama siapkan satu flashdisk dengan storage minimal 8GB dan sebuah PC atau laptop untuk mendownload tools dan menginstal installernya. Untuk mendownload toolsnya, kamu perlu pastikan koneksi internet yang lancar.
Untuk membuat installer Windows di flashdisk, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Catatan: Proses ini akan menghapus semua data yang ada di flashdiskmu, jadi pastikan untuk melakukan backup jika perlu.
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan:
- Flashdisk dengan kapasitas yang cukup (minimal 8GB untuk Windows 10).
- File ISO Windows yang ingin kamu instal. Kamu bisa mendownloadnya dari situs resmi Microsoft atau menggunakan sumber yang terpercaya.
2. Format flashdisk:
- Colokkan flashdiskmu ke PC.
- Pastikan tidak ada data penting di flashdisk tersebut.
- Buka “File Explorer” (Windows Explorer) dan pilih flashdisk di daftar drive yang terhubung.
- Klik kanan pada drive flashdisk dan pilih “Format”.
- Pilih sistem file “FAT32” atau “NTFS” (NTFS lebih disarankan).
- Boleh beri nama pada flashdisk jika diinginkan.
- Centang opsi “Format Quick” (opsional) dan klik “Start” atau “OK” untuk memulai proses format. Ini akan menghapus semua data di flashdisk.
3. Membuat flashdisk bootable:
- Download dan instal “Windows USB/DVD Download Tool” dari situs resmi Microsoft (dapat ditemukan dengan melakukan pencarian di mesin pencari).
- Buka program tersebut dan pilih file ISO Windows yang telah kamu unduh sebelumnya.
- Pilih “USB device” sebagai media yang akan kamu gunakan.
- Pilih flashdisk yang telah kamu format sebagai tujuan untuk membuat bootable.
- Ikuti instruksi yang muncul di layar dan tunggu hingga proses pembuatan bootable selesai. Ini akan menyalin semua file instalasi Windows ke flashdisk.
Setelah proses selesai, flashdisk mu akan menjadi installer Windows yang bisa digunakan untuk menginstal Windows pada komputer. Pastikan untuk mem-boot komputer dari flashdisk saat akan menginstal Windows dengan mengatur opsi “Boot Order” di BIOS komputer mu agar bisa booting dari flashdisk tersebut. Harap diingat bahwa langkah-langkah tersebut mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Windows dan BIOS yang digunakan, tetapi secara umum prinsipnya sama dan bisa digunakan untuk semua versi Windows.